ENTHO COTOT – Singkong (Manihot
esculenta) adalah ubi yang sangat familiar bagi masyarakat Indonesia karena memiliki rasa yang
enak dan harga yang murah. Tanaman singkong sangat mudah tumbuh dan wilayah penyebarannya terdapat hampir
disemua wilayah Indonesia. Singkong bisa dibilang sebagai tanaman rakyat karena
sudah sejak lama masyarakat Indonesia memanfaatkan singkong sebagai komoditi
pangan utama. Penggunaan singkong sebagai bahan makanan sudah sejak lama
dikembangkan oleh masyarakat khususnya Jawa Tengah.
Anda bisa
menemukan berbagai macam makanan tradisional dari bahan baku singkong dengan
mudah. Bila anda berkunjung ke Temanggung
maka anda tidak akan asing dengan makanan bernama Entho Cotot. Makanan ini merupakan salah satu makanan khas
kabupatengTemanggung Jawa Tengah.

Jika dilihat dari namanya makanan tradisional ini memang sangat unik karena kata “cotot” jika diartikan dari bahasa Jawa kedalam bahasa Indonesia artinya adalah “keluar secara tiba-tiba atau muncrat”. Hal ini mungkin karena bahan isi dari makanan ini akan keluar ketika kita mengggitnya sehingga kue ini dinamakan demikian.
Ento Cotot berbahan dasar singkong yang dikukus dan ditumbuk hingga halus kemudian dibentuk oval. Dalam ovalnya itu ditambah gula cair putih atau gula jawa/aren. Kemudian digoreng hingga matang. Larutan gula jawa inilah yang akan muncrat jika Entho Cotot digigit. Selain itu kue tradisional ini memang benar-benar mampu menunda rasa lapar karena dengan hanya memakan 4-5 buah saja seakan-akan kita merasa kenyang seperti kita memakan satu piring nasi. Hal ini membuat Ento Cotot tidak hanya bisa disajikan sebagai cemilan, tetapi juga bisa dijadikan sebagai makanan pokok.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar